LPPOM MUI kembali menggelar pelatihan Kader Dakwah Halal. Pelatihan selama 2 hari ini diikuti oleh 15 komunitas halal besar di Indonesia.
TOT atau Training of Trainers ini merupakan agenda regular yang diadakan oleh LPPOM MUI. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi tentang makna halal, sertifikasi halal dan Sistem Jaminan Halal. Juga pemahaman soal titik kritis kehalalan sebuah produk.
Selain dari tim LPPOM MUI, pada pelatihan yang digelar tanggal 20-21 Februari di Bogor, PT Boga Inti (HokBen) juga berbagai pengalaman tentang penerapan sistem jaminan halal dalam pengelolaan restoran.
Direktur LPPOM MUI sekaligus Ketua MUI Bidang Perekonomian dan Produk Halal, Dr. Lukmanul Hakim, M.Si juga turut hadir dalam pelatihan. Ia mengingatkan akan pentingnya informasi halal disampaikan dengan benar pada masyarakat.
‘Kalau soal halal sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup tentu tak akan merasa ribet jika harus mengonsumsi produk halal, Di sini Komunitas Halal dan Tentara Halal harus berperan dalam menanggapi hal yang tak sesuai dengan syariat Islam. Seperti narkoba dan LGBT,’ ungkapnya dalam sambutannya.
Dalam rilis yang diterima detikfood (21/02), semua peserta menyatakan kesanggupannya mealukakan sosialisasi. Konsumsi produk halal selain berpengaruh pada kesehatan juga pada pembentukan akhlak yang baik.
Training of Tainers Halal diikuti kominitas dari Jawa, Sumbar, Jawa Tengah, jawa Timur dan Banten. Tak ketinggalan komunitas halal se Jobedetabek.
Seperti Halal Corner, MyHalal, IMAPELA dan MyHalal Kitchen. Juga Halal Care Community Sumatera Barat, KOMPHI (komunitas Pecinta Produk Halal Indonesia), Bakul Kue Rumahan, UMI (Ummahatul Mu’minin Indonesia), Asosiasi Pecinta Produk Halal (APPH), Indonesia Halal Centre (IHC), Halal Watch, World Halal Care Community (WHCC), UKM Gemar Halal (UGH), dan UKM Halal Bogor (LPPOM MUI).