[:id]Muslim Dipaksa Minum Alkohol dan Makan Daging Babi di Kamp-kamp Pendidikan Ulang China[:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Muslim ditahan untuk dididik kembali oleh pemerintah China dan dipaksa makan daging babi dan minum alkohol, menurut seorang mantan tahanan kamp.

Omir Bekali, satu di antara mungkin satu juta orang yang dilaporkan ditangkap dan ditahan di kamp-kamp pendidikan ulang massal, mengatakan dia ditahan tanpa pengadilan atau akses ke pengacara dan dipaksa untuk mengingkari keyakinannya sambil memuji Partai Komunis.

Sejak musim semi tahun 2017 pihak berwenang di wilayah Xinjiang telah membatasi puluhan atau bahkan ratusan ribu Muslim di kamp-kamp, termasuk beberapa warga negara asing diperkirakan berjumlah satu juta lebih.

Kampanye penahanan berada dari Xinjiang, hingga setengah wilayah India.

Para pejabat Cina sebagian besar menghindari komentar tentang kamp-kamp, tetapi beberapa dikutip di media pemerintah mengatakan bahwa perubahan ideologis diperlukan untuk memerangi separatisme dan ekstremisme Islam.

Muslim Uighur dianggap radikal dan Cina menganggap wilayah itu sebagai ancaman bagi perdamaian negara di mana mayoritas adalah etnis Han Cina.

Program kamp penahanan bertujuan untuk memperbaiki pemikiran politik para tahanan, menghapus keyakinan Islam mereka dan membentuk kembali identitas mereka.

Kamp-kamp telah berkembang pesat selama setahun terakhir, dengan hampir tidak ada proses peradilan atau dokumen hukum. Para tahanan yang paling keras mengkritik orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai diberi imbalan, dan mereka yang menolak untuk melakukannya dihukum dengan kurungan isolasi, pemukulan dan pencabutan makanan.

Program penahanan adalah tanda dari aparat keamanan negara Tiongkok yang berani di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping yang sangat nasionalistis dan keras. Hal ini sebagian berakar pada kepercayaan Cina kuno dalam transformasi melalui pendidikan – yang pernah diambil sebelumnya untuk menakutkan ekstrem selama kampanye reformasi pemikiran massal Mao Zedong.

Rian Thum, seorang profesor Loyola University di New Orleans, mengatakan sistem pendidikan ulang China melakukan pelanggaran hak asasi manusia terburuk dalam sejarah.

===

Sumber: https://www.google.co.uk/amp/s/www.independent.co.uk/news/world/asia/china-re-education-muslims-ramadan-xinjiang-eat-pork-alcohol-communist-xi-jinping-a8357966.html%3famp

Fan page                : HALAL CORNER
FB Group               :
Website                 : www.halalcorner.id
Twitter                   : @halalcorner
Instagram              : @halalcorner

Redaksi : HC/She
Editor: HC/Zul[:]

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial