[:id]
HALALCORNER.ID, JAKARTA – Konsep restoran vegetarian/vegan seringkali dijadikan alternatif bagi traveler Muslim yang sedang berkunjung ke luar negeri jika tak menemukan restoran halal. Vegetarian pada umumnya adalah sebutan bagi orang yang hanya mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari daging hewan darat, tetapi biasanya masih mengonsumsi olahan dari hewan darat seperti telur, susu, madu. Adapula tipe pescatarian/pesco-vegetarian yang dapat juga mengonsumsi makanan laut.
Berbeda pula dengan vegan, vegan sendiri adalah sebutan bagi orang yang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan murni, mereka merupakan penganut gaya hidup vegetarian absolut dengan diet vegan yang ketat, sehingga tidak mengonsumsi daging hewan darat, makanan laut, maupun produk olahannya.
Pada mulanya gaya hidup ini berkembang dikarenakan konsumsi daging yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kolesterol, obesitas, dan juga berasal dari aksi protes terhadap kekejaman dalam menggunakan binatang sebagai kelinci percobaan, contohnya dalam produk kosmetik. Adapun juga protes perlakuan terhadap bobby calves, istilah yang digunakan pada industri perusahaan susu sapi (dairy products) yang memisahkan anak sapi dari induk sapi tak lama setelah melahirkan, supaya susu sapi dapat diproduksi massal untuk manusia. Sebagai seorang muslim boleh saja mencicipi makanan vegetarian/vegan karena pada umumnya tidak ada kemungkinan adanya masakan menggunakan bahan dari daging hewan yang haram, yakni babi atau hewan yang halal dikonsumsi tapi tidak disembelih dengan menyebut nama Allah.
Namun begitu, perlu diketahui juga, bahwa bagi vegetarian/vegan juga sah-sah saja mengonsumsi alkohol, karena minuman beralkohol, contohnya wine, pada dasarnya berasal dari fermentasi buah anggur. Sehingga mengonsumsi alkohol tidak menyalahi konsep makan mereka, bahkan sekarang juga tidak jarang ditemui vegan beer. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahan masak yang mengandung alkohol dapat digunakan pada restoran vegetarian.
Baca juga: Alternatif Pengganti Alkohol dalam Masakan
Chef vegetarian/vegan juga termasuk kreatif karena mampu mengkreasi makanan yang rasanya seperti daging, bahkan dikenal dengan vegan meat yang ternyata berbahan dasar seperti tempe atau tofu. Oleh karena itu, perlu diketahui jika ada kemungkinan flavour atau perasa makanan berasal dari produk hewani, yang mana kita tidak tahu berasal dari hewan yang halal atau haram. Terlebih lagi bagi penganut vegetarian ada yang tidak terlalu ekstrim jika sekedar mengonsumsi makanan dengan chicken flavour (rasa ayam).
Baca juga: Menilik 185 Restoran Subway Halal di Inggris
Proses masak juga seringkali unik, seperti beer batter (adonan untuk coating tepung) bisa diterapkan pada menu fish and chips (ikan dan kentang goreng) maupun crispy mushroom (jamur krispi) atau beer marinated (direndam dengan bir) yang bisa diterapkan pada menu barbeque sehingga mengandung alkohol.
Baca juga: Fakta Hukum Alkohol
Maka dari itu, traveler Muslim sebaiknya lebih teliti dan sebaiknya bertanya sebelum memesan makanan, karena yang haram itu jelas dan yang halal juga jelas, namun tetap saja ada faktor syubhat jika belum dinyatakan halal.
Semoga bermanfaat.
Fan page : HALAL CORNER
FB Group : Website : www.halalcorner.id
Twitter : @halalcorner
Instagram : @halalcorner
Referensi : diolah dari berbagai sumber
Redaksi : HC/She
Editor : HC/Zulaeha[:]