[:id]Menelisik Kehalalan Infus Kromosom[:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Pembahasan bagaimana menjadi lebih cantik bagi kaum hawa rasanya tiada habisnya. Tetap muda dan menarik adalah impian sebagian besar wanita sehingga selalu ada tren baru bagi kaum hawa untuk mempercantik diri. Infus kromoson mulai diperkenalkan pada tahun 2005 dan diklaim aman, andal membantu mengatasi warna kulit gelap, masalah pigmentasi dan warna kulit yang tidak merata. Obat yang mengandung gen penghambat dicampur dengan larutan garam dan disuntikan pada waktu dan rentang tertentu.

Infus kromosom atau suntik kromosom bertujuan untuk menghambat gen SL24A5 yang terdapat pada kromosom 15. Gen tersebut dalam menentukan jumlah dan aktivitas sel melanosit yaitu sel yang berperan dalam memproduksi pigmen melanin yang memberikan warna lebih gelap pada kulit. Orang dengan aktivias gen SL24A5 tinggi akan memiliki warna cenderung gelap sedangkan orang dengan aktivitas gen SL24A5 rendah akan cenderung memiliki kulit lebih terang. Apabila aktivitas gen SL24A5 dihambat maka warna kulit akan lebih terang. Penghambat gen SL24A5 hanya bekerja pada kulit sehingga tidak akan mempengaruhi warna mata atau rambut.

Meski diklaim dapat menyebabkan warna kulit menjadi putih secara permanen, faktanya secara teori kromosom tidak dapat diubah dengan cara apapun. Dan secara medis, belum ada penelitian atau informasi ilmiah mengenai manfaat infus kromosom ini. Demikian pula belum adanya rekomendasi dari Food and Drugs (FDA). Bahkan infus kromosom dapat mempengaruhi fungsi ginjal hingga menimbulkan kematian.

Bagaimana status kehalalan infus kromosom ini?

Menilik dari bahan yang disuntikan untuk infus kromosom, beberapa artikel menyebutkan steam cell dan vitamin C atau gen SL24A5 , harus dipastikan tidak ada bahan atau proses yang mengandung unsur haram.

Apabila infus kromosom hanya digunakan sebatas untuk perawatan kulit atau pemutih kulit sebagai bagian dari tabarujj atau berhias secara berlebihan tentunya tidak diperkenankan karena sifatnya bukan darurat dan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tertier. Terlebih suntik putih itu dapat mengubah ciptaan Allah SWT.  

Redaksi/editor: AN/Aisha

 [:]

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial