Kehalalan tidak hanya terbatas pada makanan yang kita konsumsi, tetapi juga mencakup kemasan atau pembungkus yang melindungi makanan dari kontaminasi bahan non-halal. Tanpa kemasan yang tepat, produk pangan ibarat tubuh tanpa kulit—tidak terlindungi dan rentan terhadap berbagai kontaminasi.
Evolusi Kemasan Makanan: Dari Alami hingga Modern
Kemasan alami seperti daun pisang dan bambu masih digunakan, namun kemasan modern seperti plastik, kertas, kaleng, dan styrofoam semakin dominan. Kemasan modern menawarkan kepraktisan dan daya tahan yang tinggi, membuatnya lebih disukai di pasaran. Namun, dengan semakin meluasnya penggunaan plastik, muncul kebutuhan akan sertifikasi halal untuk memastikan bahan pembungkus ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Plastik telah menjadi primadona dalam industri kemasan makanan. Selain mudah didapatkan, plastik juga memiliki daya tahan yang kuat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa plastik yang digunakan sebagai kemasan makanan telah disertifikasi halal. Mulai tahun 2026, plastik sebagai kemasan akan menjadi salah satu kategori wajib untuk sertifikasi halal.
Titik Kritis Halal Plastik
Kehalalan plastik sangat dipengaruhi oleh bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Bahan seperti tepung silica, pasir, karbon hitam, dan polimer sintetik digunakan untuk memperbaiki sifat mekanik plastik. Selain itu, bahan pemlastis seperti Bis (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) dan Bis (n-butyl) Phthalate (DBP) juga penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan plastik.
Plastik Biodegradable
Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan plastik berbasis minyak bumi mulai berkurang. Produsen plastik mulai beralih ke bahan-bahan alami seperti tepung pati dan gelatin yang dapat terurai secara hayati. Namun, gelatin dari hewan seperti sapi, babi, dan ikan menjadi titik kritis dalam penentuan kehalalan plastik biodegradable.
Menjaga kehalalan kemasan plastik makanan merupakan langkah penting dalam memastikan produk pangan tetap aman dan sesuai dengan prinsip syariah. Dengan kemasan modern yang semakin beragam, sertifikasi halal untuk plastik menjadi semakin relevan. Melalui perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa kemasan makanan tidak hanya melindungi produk, tetapi juga menjaga kehalalannya.