[:id]
HALALCORNER.ID, JAKARTA – Tamr atau yang lebih dikenal dengan sebutan kurma merupakan buah khas ramadhan yang disukai hampir seluruh masyarakat Indonesia. Meski kurma, Phoenix dactylifera, berasal dari Timur Tengah (tanaman ini diyakini berasal dari Persia-wikipedia.com), buah yang berasal dari tanaman palma (Arecaceae) ini banyak ditemui di Indonesia dalam bentuk yang sudah dikeringkan.
Tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa beberapa butir kurma sebagai makanan pembuka atau ta’jil. Pohon kurma sendiri, merupakan salah satu buah yang banyak diabadikan dalam Al Quran.
Dalam QS. Al An-am ayat 99 disebutkan : “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun sering menjelaskan manfaat buah istimewa ini. Tak kurang manfaat kurma bagi kesehatan diantaranya sebagai pelindung tubuh dari racun, berfungsi sebagai zat anti kanker, kandungan gula yang tinggi sehingga berguna untuk mengembalikan energi setelah berpuasa dan sumber protein yang cukup tinggi.
Kurma mengandung banyak mineral dan vitamin. Hal yang terpenting, kurma mudah dicerna sehingga tubuh dapat memanfaatkan kandungan nutrisi dalam kurma secara utuh. Serat kasar kurma membantu membersihkan usus dan mencegah Low Density Lipoprotein (LDL) terabsorpsi dan berikatan dengan senyawa kimia penyebab kanker. Zat besi, salah satu kompenen hemoglobin dalam sel darah merah, yang terkandung dalam kurma turut menentukan keseimbangan oksigen dalam darah. Kandungan kalium membantu mengontrol tekanan darah. Sedangkan vitamin D terserap dalam retina mata hingga dapat menjaga keoptimalan fungsi penyaringan cahaya pada mata dan melindunginya dari degenerasi sel.
Nutrisi Dalam Kurma Kering (dalam 100 gram)
Nutrisi |
Kurma Segar |
Kurma Kering |
Kalori |
142 kalori |
284 kalori |
Karbohidrat |
37 g |
76 g |
Protein |
1,8 g |
2,8 g |
Lemak |
1 g |
0,6 g |
Serat |
3,5 g |
5 |
Kalsium |
34 mg |
81 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Besi |
6 mg |
8 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Vitamin C |
30 mg |
0 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Kurma juga mengandung vitamin A dan K yang berguna untuk mata, kulit dan membran mucus bahkan dapat melindungi paru-paru dan mulut dari penyebaran kanker. Senyawa flavonoid, tannin, berfungsi sebagai anti oksidan, melawan infeksi dan peradangan dan mencegah terjadinya pendarahan. Tembaga, magnesium, mangan, vitamin B6, niasin, asam pantotenat dan riboflavin juga terdapat dalam kurma. Semua zat tersebut berguna dalam mencegah dan mengobati penyakit.
Kurma juga menjadi sajian sahur yang disenangi. Mengapa??
Karena kurma mengandung karbohidrat kompleks yang dapat dicerna dalam waktu lama sehingga tenaga yang terbentuk akan sedikit demi sedikit dan tahan lama oleh karena itu kita tidak akan cepat lapar meski beraktivitas seharian penuh.
Sedangkan untuk sajian berbuka, disarankan kurma segar bukan kurma yang diawetkan dengan tambahan gula. Rasa manis alami dalam kurma segar yang tidak berlebih dan serat yang tinggi akan membuat insulin dalam tubuh kita cukup rendah. Konsumsi kurma segar saat berbuka puasa akan membuat tubuh merespon dengan normal dengan menaikan kadar insulin secara perlahan dan terhindar dari lonjakan insulin secara tiba-tiba. Dengan begitu, glikogen tidak langsung tersimpan menjadi lemak dalam tubuh.
Tak berlebihan kiranya bila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan kita berbuka dengan 3 butir kurma mengingat betapa banyak manfaat yang tergantung di dalamnya.
Fan page : HALAL CORNER
FB Group :
Website : www.halalcorner.id
Twitter : @halalcorner
Instagram : @halalcorner
Referensi : diolah dari berbagai sumber
Redaksi : HC/AN[:en]
HALALCORNER.ID, JAKARTA – Tamr atau yang lebih dikenal dengan sebutan kurma merupakan buah khas ramadhan yang disukai hampir seluruh masyarakat Indonesia. Meski kurma, Phoenix dactylifera, berasal dari Timur Tengah (tanaman ini diyakini berasal dari Persia-wikipedia.com), buah yang berasal dari tanaman palma (Arecaceae) ini banyak ditemui di Indonesia dalam bentuk yang sudah dikeringkan.
Tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa beberapa butir kurma sebagai makanan pembuka atau ta’jil. Pohon kurma sendiri, merupakan salah satu buah yang banyak diabadikan dalam Al Quran.
Dalam QS. Al An-am ayat 99 disebutkan : “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun sering menjelaskan manfaat buah istimewa ini. Tak kurang manfaat kurma bagi kesehatan diantaranya sebagai pelindung tubuh dari racun, berfungsi sebagai zat anti kanker, kandungan gula yang tinggi sehingga berguna untuk mengembalikan energi setelah berpuasa dan sumber protein yang cukup tinggi.
Kurma mengandung banyak mineral dan vitamin. Hal yang terpenting, kurma mudah dicerna sehingga tubuh dapat memanfaatkan kandungan nutrisi dalam kurma secara utuh. Serat kasar kurma membantu membersihkan usus dan mencegah Low Density Lipoprotein (LDL) terabsorpsi dan berikatan dengan senyawa kimia penyebab kanker. Zat besi, salah satu kompenen hemoglobin dalam sel darah merah, yang terkandung dalam kurma turut menentukan keseimbangan oksigen dalam darah. Kandungan kalium membantu mengontrol tekanan darah. Sedangkan vitamin D terserap dalam retina mata hingga dapat menjaga keoptimalan fungsi penyaringan cahaya pada mata dan melindunginya dari degenerasi sel.
Nutrisi Dalam Kurma Kering (dalam 100 gram)
Nutrisi |
Kurma Segar |
Kurma Kering |
Kalori |
142 kalori |
284 kalori |
Karbohidrat |
37 g |
76 g |
Protein |
1,8 g |
2,8 g |
Lemak |
1 g |
0,6 g |
Serat |
3,5 g |
5 |
Kalsium |
34 mg |
81 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Besi |
6 mg |
8 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Vitamin C |
30 mg |
0 mg (dalam 10 g kurma kering) |
Kurma juga mengandung vitamin A dan K yang berguna untuk mata, kulit dan membran mucus bahkan dapat melindungi paru-paru dan mulut dari penyebaran kanker. Senyawa flavonoid, tannin, berfungsi sebagai anti oksidan, melawan infeksi dan peradangan dan mencegah terjadinya pendarahan. Tembaga, magnesium, mangan, vitamin B6, niasin, asam pantotenat dan riboflavin juga terdapat dalam kurma. Semua zat tersebut berguna dalam mencegah dan mengobati penyakit.
Kurma juga menjadi sajian sahur yang disenangi. Mengapa??
Karena kurma mengandung karbohidrat kompleks yang dapat dicerna dalam waktu lama sehingga tenaga yang terbentuk akan sedikit demi sedikit dan tahan lama oleh karena itu kita tidak akan cepat lapar meski beraktivitas seharian penuh.
Sedangkan untuk sajian berbuka, disarankan kurma segar bukan kurma yang diawetkan dengan tambahan gula. Rasa manis alami dalam kurma segar yang tidak berlebih dan serat yang tinggi akan membuat insulin dalam tubuh kita cukup rendah. Konsumsi kurma segar saat berbuka puasa akan membuat tubuh merespon dengan normal dengan menaikan kadar insulin secara perlahan dan terhindar dari lonjakan insulin secara tiba-tiba. Dengan begitu, glikogen tidak langsung tersimpan menjadi lemak dalam tubuh.
Tak berlebihan kiranya bila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan kita berbuka dengan 3 butir kurma mengingat betapa banyak manfaat yang tergantung di dalamnya.
Fan page : HALAL CORNER
FB Group :
Website : www.halalcorner.id
Twitter : @halalcorner
Instagram : @halalcorner
Referensi : diolah dari berbagai sumber
Redaksi : HC/IS[:]