Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Photo of author

Idul Adha adalah salah satu momen besar yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, di mana salah satu ibadah utamanya adalah penyembelihan hewan kurban. Berkurban bagi mereka yang mampu untuk memenuhinya dilakukann sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah yang satu ini, salah satunya adalah memastikan bahwa penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan sah dan sesuai syariat Islam. Berikut ini panduan lengkap mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar.

Baca juga: Syarat Sah Sembelihan Hewan Kurban

Tata Cara Penyembelihan

Agar penyembelihan hewan kurban sah menurut syariat Islam, tata cara penyembelihan harus dilakukan dengan benar. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Hewan kurban disunnahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat saat disembelih.
  2. Penyembelihan harus dilakukan dengan niat menyembelih dan menyebut asma Allah dengan mengucapkan “Bismillahi Allaahu Akbar” atau “Bismillaahir Rahmaanir Rahiim”.
  3. Penyembelihan harus dilakukan dengan satu kali gerakan penyayatan yang cepat tanpa mengangkat pisau dari leher hewan, serta memotong tiga saluran sekaligus. Tiga saluran tersebut adalah saluran pembuluh darah (vena jugularis dan arteri carotis), saluran pernafasan (trachea), dan saluran makanan (oesophagus).
  4. Adanya pancaran darah dan/atau gerakan hewan sebagai tanda bahwa hewan masih hidup saat disembelih.

Perlakuan Terhadap Hewan Sebelum dan Sesudah Penyembelihan

Selain saat proses penyembelihan, perlakuan terhadap hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan juga harus diperhatikan juga, lho. Ini yang harus diperhatikan.

  1. Perobohan Hewan: Hewan harus dirobohkan dengan cara yang baik dan tidak semena-mena seperti dibanting, diinjak, ditarik ekor, atau ditarik kepalanya.selain itu perobohan hewan kurban yang sudah disembelih dapat dilakukan dengan cara menggunakan kotak pengendali (restraining box) atau metode tali sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Hewan Dunia atau World Organization for Animal Health (OIE).
  2. Memastikan Hewan Mati Sempurna: Setelah disembelih, hewan harus dipastikan benar-benar mati dengan cara melakukan uji refleks kornea negatif, hilangnya pernafasan ritmik, dan terhentinya pancaran darah. Jangan melakukan tindakan apapun sebelum hewan mati sempurna, kecuali untuk mengatasi penggumpalan darah pada pembuluh darah yang disayat.

Baca juga: Regulasi Pemotongan Hewan Kurban di Indonesia

Memahami tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar sangat penting untuk memastikan ibadah kurban kita sah dan diterima. Selain itu, dengan memperlakukan hewan kurban dengan baik dan sesuai dengan syariat, kita menunjukkan penghormatan yang besar terhadap ciptaan Allah dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Melaksanakan penyembelihan sesuai dengan tata cara yang benar juga membantu menjaga kualitas daging kurban, memastikan kebersihan, dan kehalalan.

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial