[:id]Ini Dia Titik Kritis Kehalalan Ramen yang Harus Kamu Ketahui[:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Sajian ramen dewasa ini semakin populer. Ada banyak gerai yang menyediakan kuliner makanan khas dari negeri Sakura ini. Bentuk Ramen seperti mie, namun dengan bentuk yang lebih besar dan disertai kuah kental serta toping seperti rumput laut (nori) ternyata bisa diterima oleh lidah orang Indonesia dengan baik.

Kali ini tim Halal Corner akan mengupas beberapa hal seputar titik kritis kehalalan ramen yang perlu HCers ketahui, terlebih jika senang dengan kuliner satu ini.

Langsung saja ke poin pertama:

1.Kuah

Kuah ramen ada yang bening, namun ada pula yang mengandung santan. Berdasarkan beberapa sumber, kuah ramen sendiri secara garis besar terbagi ke dalam 4 kategori, yakni:
Shio (garam)
Tonkostsu (tulang babi)
Shoyu (Soy sauce)
Miso (bumbu fermentasi kacang kedelai)

Nah, di poin pertama ini kita juga harus tahu bahwa kuah ramen seringkali tidak luput dari penggunaan mirin atau sake (arak masak) dan lard (lemak babi). Sehingga sebagai muslim, sebelum mengkonsumsi kita harus memastikan ramen yang akan kita santap kuahnya terbebas dari unsur yang haram.

2. Daging

Kedua penggunaan daging sebagai topping atau disebut chasiu. Dalam hal ini kita harus yakin tentang status kehalalan daging pada ramen, apakah daging yang digunakan bersumber dari yang halal atau tidak.

3. Telur

Telur rebus, kok telur juga harus dikritisi? Telur kan halal?

Nah, sebenarnya bukan status telurnya yang berstatus haram. Namun warna telur yang lebih gelap setelah dimasak dicampur dengan Soy Sauce inilah yang mesti diwaspadai karena bisa jadi telur menjadi mengandung khamr.

Itu dia beberapa hal tentang titik kritis kehalalan ramen yang perlu kalian ketahui. Jangan lupa untuk selalu memastikan konsumsi ramen yang halal ya!

Semoga bermanfaat

Fan page                : HALAL CORNER
FB Group               :
Website                 : www.halalcorner.id
Twitter                   : @halalcorner
Instagram              : @halalcorner

Redaksi : HC/Aisha
Editor: HC/Zul[:]

Satu pemikiran pada “[:id]Ini Dia Titik Kritis Kehalalan Ramen yang Harus Kamu Ketahui[:]”

  1. Hai, artikel yang sangat bagus dari Aisha. Disamping hal-hal yang telah dituliskan diatas, pastikan tempat makan ramen sudah bersertifikat halal MUI. Hal ini penting karena makanan yang tidak mengandung alkohol dan babi belum pasti halal, sedangkan bila tempat makan tersebut sudah tersertifikasi halal oleh MUI, maka dapat dipastikan segala proses pengolahan dan bahan makanan yang akan disajikan dijamin kehalalannya. Saya harap di masa mendatang, sertifikasi halal akan lebih dipermudah sehingga tempat makan kecil pun tidak merasa terbebani untuk mengurus segala proses administrasi yang pada saat ini bisa masih tidak transparan dan berbelit.

    Balas

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial