Seorang Muslim yang Very Demure, Very Mindful

Photo of author

Di era media sosial yang serba cepat, berbagai tren dapat memicu percakapan yang beresonansi kuat dengan berbagai komunitas. Salah satu frasa viral baru-baru ini, “Very demure, very mindful,” telah menarik perhatian banyak orang. Namun, apa sebenarnya makna dari “demure” dan “mindful” menurut perspektif Islam?

Memahami “Demure” dan “Mindful”

Kata demure mengacu pada sikap yang sopan, rendah hati, dan tidak mencolok—sifat-sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Kesopanan dalam Islam tidak hanya mengenai penampilan fisik, tetapi juga mencakup perilaku, ucapan, dan interaksi kita dengan orang lain.

Sementara itu, mindfulness bisa dikaitkan dengan konsep Taqwa (kesadaran akan Allah) dalam Islam. Taqwa mendorong umat Muslim untuk hidup dengan kesadaran mendalam akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Al-Qur’an menyatakan, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kalian dengan orang-orang yang benar dalam perkataan dan perbuatannya” (QS. At-Taubah:119).

Very demure, very mindful,” yang awalnya dipopulerkan dalam konteks yang ringan, sebenarnya merangkum nilai-nilai inti Islam.

Cara Agar Menjadi Muslim Yang Very Demure, Very Mindful

  1. Latih Kesopanan dalam Penampilan dan Perilaku: Kesopanan dalam Islam tidak terbatas pada cara berpakaian, tetapi juga mencakup bagaimana kita membawa diri. Dari berbicara dengan lembut hingga menghindari kemewahan, kesopanan seharusnya mewarnai setiap tindakan kita.
  2. Kembangkan Taqwa dalam Setiap Tindakan: Dengan menyadari kehadiran Allah dalam setiap situasi, kita dapat memastikan bahwa tindakan kita selalu sejalan dengan ajaran Islam. Ini termasuk kejujuran, rasa hormat, dan kesabaran, sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits.
  3. Berbicara baik: Islam mendorong kita untuk menggunakan kata-kata dengan bijaksana, di mana setiap ucapan harus dipertimbangkan dan diukur. Nabi Muhammad () bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (Sahih Bukhari 6018).
  4. Sabar dan Memaafkan: Tantangan adalah bagian dari kehidupan, dan Islam mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan pemaafan. Al-Qur’an menyatakan, “Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Hud:115). Dengan bersabar dan memaafkan, kita dapat meraih kedamaian dan mendekatkan diri kepada Allah.

Frasa “Very demure, very mindful” mungkin bermula sebagai tren media sosial, namun memiliki makna mendalam dalam konteks Islam. Sebagai umat Muslim, mengadopsi nilai-nilai ini membantu kita tetap terhubung dengan iman dan mencontohkan akhlak mulia yang diajarkan Islam. Biarlah tren ini menjadi pengingat untuk selalu berusaha mencapai kesopanan, kesadaran, dan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan.

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial