10 Ide Usaha Minuman Tradisional Halal Khas Indonesia

Photo of author

Indonesia sangat kaya akan kuliner tradisional, bukan hanya makanan tapi juga minumannya. Awalnya minuman-minuman tsb berasal dari satu daerah tertentu di Indonesia, namun karena rasanya yang menggugah selera dan merakyat lalu menjadikannya minuman legenda yang di sukai masyarakat luas sehingga tersebar merata di tanah air.

Minuman tradisional halal
Minuman tradisional halal

Sayang sekali, minuman Tradisional masih sangat sedikit yang bersertifikat halal. Tercatat hanya perusahaan besar yang banyak menangkap peluang-peluang pasar penduduk muslim untuk membuat minuman tradisional bersertifikat halal. Sedangkan yang skala UKM masih sedikit.

Hal ini tentu bisa menjadi peluang besar bagi para pelaku UKM yang bergerak di bidang minuman tradisional untuk segera menghalal-MUI kan produknya. Karena sudah bukan rahasia lagi, sertifikat halal adalah strategi marketing yang lagi trend sekali saat ini dimana berbagai negara sedang berlomba-lomba memasuki pasar muslim dari berbagai penjuru dunia.

Berikut hasil survey jajak pendapat minuman Tradisional yang paling banyak di sukai masyarakat

1. Wedang Ronde

Minuman jahe yang satu ini asalnya memang dari jawa, tidak ada keterangan jelas dari jawa mana karena hampir keseluruhan jawa menjadikan ronde sebagai minuman khas yang dilestarikan turun temurun.  Yuk para pelaku UKM, peluang bagus untuk di kembangkan di daerah mana saja karena cocok dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis. Cuaca yang tidak menentu membuat wedang ronde tetap banyak penggemarnya hingga sekarang. Peluang ini pun di tangkap oleh perusahaan besar untuk membuat minuman jahe kemasan. Ya minuman jahe kemasan memang banyak yang memiliki SH, tapi depot minuman ronde yang berSH bisa di hitung dengan jari tangan saja. Peluang besar bukan ?

2. Bandrek

Minuman ini tradisional khas orang Sunda. Masih sama dari Jahe, namun identik karena menggunakan susu. Orang Jabar biasanya pasti suka Bandrek ya karena cuaca di daerah Jawa Barat cenderung dingin terutama di daerah puncak. Coba anda lihat pasar, ada berapa banyak pengusaha Bandrek yang sudah memiliki SH MUI, baru belasan saja. Tertarik untuk mencoba usaha bandrek ?

3. Es Teler

Minuman ini Adalah “cocktail” khas Indonesia yang terdiri dari berbagai macam buah, dengan susu, santan, gula dan es serut. Tercacat beberapa Resto sudah resmi Halal. Yang skala UKM baru ada beberapa. Sedangkan penggemarnya tua muda hingga anak-anak sejak dulu hingga saat ini es teler masih hits. Buktinya, ada banyak permen dan es krim memilih rasa es teler sebagai salah satu variannya. Sedangkan yang berbentuk depot minuman belum banyak. Jadi peluang bisnis bagus jika kamu memilih es teler sebagai bidang usaha dan disertifikasi halal MUI.

4. Bajigur

Masih dari tanah Sunda, bajigur terdiri dari gula aren, santan susu dan sedikit jahe. Minuman ini sudah jadi favorit banyak daerah di Indonesia.  Sangat berpotensi untuk di kembangkan karena mengingat yang memiliki SH belum ada. Baru akhir-akhir ini saja perusahaan besar menemukan peluang minuman ini dengan menjadikannya minuman sachet itupun baru ada 2 yang memiliki SH. Yuk kita kembangkan lagi.

5. Kunyit asam

Minuman ini Terkenal sejak dulu untuk mengatasi berbagai masalah kewanitaan dan terbukti disukai banyak wanita Indonesia berbagai kalangan. Beberapa brand besar tercatat sudah meluncurkan produknya untuk kunyit asam. Ukm juga banyak yang bergerak di bidang produksi minuman ini dan menjualnya dalam bentuk minuman kemasan atau minuman serbuk sachet. Tertarik mencobanya juga ?

6. Es oyen

Lagi dari bandung, es oyen kini sudah banyak tersebar di berbagai sudut kota bahkan hingga ke pelosok jawa dan kalimantan. Isinya terdiri dari buah-buahan juga susu, serutan es, kelapa dan pacar cina. Penggemarnya cukup banyak sehingga rasanya jadi segar sekali. Dan peluang bisnisnya. Sampai hari ini belum ada es oyen yang memiliki SH MUI loh.

Es Oyen khas bandung (www.kulinersehat.com)
Es Oyen khas bandung
(www.kulinersehat.com)

7. Es dawet (cendol)

Minuman asli dari Banjar negara ini bisa di temui di banyak kota berbagai daerah. Terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah cair. Warnanya umum adalah hijau dengan gula cair warna cokelat. Rata- rata yang sudah ber-SH adalah es dawet yang masuk ke restaurant. Atau berbentuk minuman kemasan atau juga di jual dalam bentuk bahan baku. Di seluruh Indonesia tercatat penjual cendol/dawet yang memiliki SH baru 60-an.

8. Wedang uwuh

Wedang berarti jahe, uwuh berarti sampah. Bukan berarti ini minuman sampah, justru ini minuman sangat berkhasiat dengan berbagai bahan yang bagus untuk tubuh. Yaitu kayu secang, cengkeh, jahe, sereh, pala, kapulaga, dan gulabatu. Karena bermacam rempah tsb dijadikan dalam 1 gelas minuman maka terlihat seperti kumpulan sampah dalam gelas. Di seluruh daftar halal MUI tercatat baru 8 produk wedang uwuh yang memiliki SH MUI, mau menambah jumlahnya ?

Wedang Uwuh khas DIY (www.hipwee.com)
Wedang Uwuh khas DIY
(www.hipwee.com)

9. Teh telur / Talua

Adalah minuman khas Sumatra Barat. Terbuat dari campuran teh, gula, telur dan perasan jeruk nipis ini umumnya ada di setiap resto ataupun warung tradisional khas padang. Dari penampakannya cukup mengundang selera untuk dicoba. Dan ternyata Belum ada yang sertifikat halal. Jadi bagaimana kalau anda memulainya ?

Teh Telur khas Sumatra Barat (Kompasiana.com)
Teh Telur khas Sumatra Barat
(Kompasiana.com)

10. Bubur kacang hijau

Ini adalah minuman sejuta umat. Dari yang anak-anak hingga dewasa suka bubur ini. Minuman ini sudah di anggap selera Nusantara. Untuk yang ber-SH masih sedikit yang berbentuk kedai minuman. Bahkan umumnya kacang hijau ini berbentuk kemasan tetrapack berbentuk sari kacang hijaunya saja atau sebagai rasa varian susu dan es krim. Jadi ini adalah peluang besar loh mengingat yang memiliki SH MUI untuk burjo ini terhitung baru belasan se-Indonesia.

Nah itu dia 10 minuman tradisional yang menjadi peluang bagus untuk di jadikan ide usaha kuliner halal. Jika tertarik mencoba, Jangan lupa untuk terus berinovasi karena brand-brand baru terus bermunculan dan siap go internasional. Lalu sebelum di pasarkan jangan lupa untuk memiliki ijin Bpom dan sertifikat halal MUI ya.

halal bukan cuma bahan melainkan juga proses dan pengemasan.  Gunakan bahan yang halal, pastikan proses halal tidak terkontaminasi yang tidak halal ataupun najis lalu pastikan pengemasan/penyajian juga halal. Jadi secara keseluruhan halal dari hulu ke hilir. Selamat Mencoba.

Tinggalkan komentar