Hotel dan Restoran Wajib Bersertifikat Halal, Ini Penjelasannya

Photo of author

Pemerintah Indonesia menerapkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) untuk memastikan produk makanan, minuman, serta hasil dan jasa sembelihan memenuhi standar halal. Ketentuan ini mulai diberlakukan secara bertahap sejak 17 Oktober 2019, dan seluruh produk makanan serta minuman wajib bersertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024. Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tenggat waktu ini diundur hingga 2026. Sertifikasi halal menjadi penting dalam industri perhotelan dan restoran untuk memastikan kehalalan produk yang mereka tawarkan.

Mengapa Sertifikasi Halal Penting?

Memastikan produk makanan dan minuman yang dijual di hotel dan restoran memenuhi standar halal sangat penting untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga kepercayaan konsumen Muslim. Proses sertifikasi halal ini tidak hanya memastikan kehalalan produknya saja, tetapi seluruh rantai produksinya, mulai dari bahan baku hingga distribusi produk ke konsumen.

Proses dan Pengawasan Sertifikasi Halal

Proses sertifikasi halal diawasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sementara keputusan fatwa sertifikasi halal diberikan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (KF MUI). Audit dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), salah satunya adalah Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Langkah-Langkah Sertifikasi Halal untuk Hotel dan Restoran

  • Komitmen Manajemen: Manajemen puncak hotel dan restoran harus berkomitmen menyediakan sumber daya yang kompeten dan membentuk tim manajemen halal yang memahami prosedur sertifikasi halal.
  • Seleksi Bahan Baku: Bahan baku harus dipilih sesuai dengan daftar positif yang tercantum dalam KMA 1360/2021.
  • Ketetapan Halal: Bahan baku yang tidak tercantum dalam KMA 1360/2021 harus memiliki Ketetapan Halal MUI dan Sertifikat Halal BPJPH.

Kesimpulan

Sertifikasi halal menjadi semakin penting dalam industri perhotelan dan restoran di Indonesia untuk mematuhi regulasi dan memenuhi kebutuhan konsumen Muslim. Dengan memastikan semua produk makanan dan minuman memenuhi standar halal, hotel dan restoran tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Manajemen yang berkomitmen, seleksi bahan baku yang tepat, dan kepatuhan terhadap ketetapan halal adalah langkah-langkah penting dalam proses sertifikasi ini.

Tinggalkan komentar