[:id]HALALCORNER.ID, DUBAI — Skema klasifikasi hotel premium telah diluncurkan oleh Salam Standard untuk meningkatkan standar kualitas dan transparansi demi memenuhi akomodasi yang berkualitas bagi wisatawan muslim. Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Dato Seri Mohamed Nazri bin Tan Sri Abdul Aziz meluncurkan Sistem klasifikasi Salam Standar Premium Hotel di Arabian Travel Market, Dubai.
Sistem klasifikasi ini menentukan standar baru untuk akomodasi yang lebih ramah terhadap wisatawan muslim. Pemerikasaan yang ketat terhadap properti maupun kelompok hotel akan dilakukan agar mereka mempunyai kriteria yang dipersyaratkan. Audit akan ditangani oleh komite pakar pariwisata Islam, juga perwakilan dari Salam Standard, demikian penjelasan dari Co-Founder dan CEO Salam Standard, Faeez Fadhlillah sebagaimana dilansir oleh Zawya pada Rabu 26 April lalu.
Untuk penyedia akomodasi, mereka bisa mendaftarkan diri secara online agar mendapatkan klasifkasi tersebut, tentu saja sudah harus berlisensi. Jika aplikasi pendaftaran diterima, selanjutnya panitia akan mengaudit properti yang didaftarkan untuk diputuskan oleh panitia, apakah diterima atau ditolak sesuai kriteria. Akan ada empat tingkatan hotel berdasarkan skema klasifikasi tersebut yakni platinum, emas, perak dan perunggu, sesuai dengan jumlah maupun standar fasilitas pelayanan yang ditawarkan oleh masing-masing hotel kepada wisatawan muslim.
Disamping itu, wisatawan muslim juga bisa memesan akomodasi halal melalui situs website Tripfez. Karena situs ini akan memberikan panduan dalam memilih akomodasi halal. Industri pariwisata mengapresiasi skema klasifikasi ini. CEO Pacific Asia Travel Association Mario Hardy mengatakan bahwa sistem klasifikasi standar hotel halal ini merupakan inisiatif besar yang membantu wisatawan muslim untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dalam melakukan perjalanan wisata yang transparan dan berkualitas bagi para wisatawan muslim.
Sumebr: Republika.co.id
Redaksi: HC/Endah[:]