[:id]HALALCORNER.ID-Medan. Warga di kota Medan mengeluh dengan adanya kasus buangan bangkai babi yang berserakan di sekitar sungai dan jalanan. Kasus ini terjadi sejak awal bulan November (3/11). Bangkai yang membusuk mengakibatkan bau yang menyengat dan sangat mengganggu warga. Selain itu warga Medan dan sekitarnya mulai khawatir, mengingat bangkai babi ini terindikasi terpapar virus kolera.
Tercatat ada 5.800 ekor babi dilaporkan mati dari 11 kabupaten di Medan. Di antaranya di Dairi, Humbang Husundutan, Dedi Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir. Kemudian ditemukan puluhan bangkai babi mengambang di Sungai Bederah. Kemudian, tiga ekor bangkai babi dalam karung goni ditemukan warga di kawasan Jalan Gedung Arca, Kota Medan, Kamis (14/11).
Dikhawatirkan bangkai babi ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti, diare, demam, penyakit kulit, dan lainnya. Dari 11 kabupaten/kota tersebut sebanyak 4.682 ekor babi dilaporkan mati akibat virus hog cholera. Hingga kini, Pemprov Sumut bersama pemerintah daerah berupaya keras untuk menangani masalah tersebut.
Redaksi: Aisha Maharani[:]