[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Karena berbagai faktor, terkadang kita melewatkan aktivitas untuk mencermati produk-produk kosmetik yang kita gunakan. Padahal tanpa kita sadari, ada banyak ingridients kosmetik yang sebenarnya berpotensi mengandung babi dan turunannya. Perlu diingat bahwa kosmetika tidak melulu hanya tentang sesuatu yang berfungsi dekoratif seperti lipstick atau maskara. Namun lebih jauh lagi, kosmetik juga mencakup berbagai produk perawatan sehari-hari seperti sabun mandi, pasta gigi, shampoo, dan lain sebagainya. Karena itu, yuk cermati beberapa daftar bahan berikut!
Sebelumnya, silakan baca bagian pertama Ingridients kosmetik yang berpotensi mengandung babi disini.
Lemak dan Turunannya
Lemak dan turunannya (monogliserida digliserida, asam palmitat, asam stearat dan lain-lain) banyak sekali digunakan sebagai bahan baku pembuatan lipstik, sabun mandi, krim, lotion dan pasta gigi. Lemak dalam kosmetik berfungsi sebagai pelindung yang dapat mencegah kekeringan pada kulit, pemeliharaan elastisitas dan kelembutan kulit, pembersih kotoran dan bahan dasar zat aktif seperti vitamin, hormon dan lesitin. Lemak dapat berasal dari nabati dan hewani. Lemak yang diperoleh dari babi tentunya akan membuat status kosmetik menjadi haram pula.
Gliserin
Gliserin atau gliserol merupakan senyawa organik hasil hidrolisis lemak. Gliserin bersifat menyerap air dan stabil pada saat dicampurkan dengan zat lain. Gliserin banyak digunakan sebagai agen pelembab dalam krim pelembab, lotion atau sunblock, lipbalm dan lipstik. Selain itu gliserin juga digunakan sebagai pemanis pasta gigi dan pelembut dalam sabun. Gliserin dapat berasal dari nabati seperti kelapa sawit atau sumber hewani misalnya sapi atau babi.
Gelatin
Gelatin merupakan suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen hewan. Dalam proses produksi kosmetik, gelatin dimanfaatkan sebagai pembaik tekstur atau improve texture. Gelatin sendiri banyak terdapat dalam krim wajah, body lotion, shampoo, hair spray, sun screen, busa dan garam mandi dan perawatan kuku. Gelatin babi banyak dimanfaatkan karena harganya lebih murah apabila dibandingkan dengan gelatin sapi.
Sodium Heparin
Sodium heparin merupakan mukopolisakarida tersulfatasi yang banyak terdapat dalam jaringan mamalia yang berfungsi sebagai pengaturan lipid darah, anti inflamasi dan anti trombosis. Saat ini sodium heparin banyak digunakan dalam kosmetik terutama dalam produk perawatan kulit karena dapat berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi dan meningkatkan ekskresi sisa metabolisme. Sodium heparin banyak digunakan dalam produk krim untuk nutrisi kulit, krim mata, anti jerawat dan hair tonic. Sodium heparin dapat diproduksi secara komersial dari jaringan mukosa hewan khususnya babi. Hal inilah yang menjadi perhatian bagi kaum muslimah bahwa bahan yang haram akan menyebabkan status kosmetik menjadi haram pula.
Sebagai kaum muslimah yang mengharapkan Ridho Allah, tentunya dianjurkan untuk memilih kosmetika yang suci dan halal dan menghindari kosmetika yang haram dan najis, makruh tahrim dan yang menggunakan bahan yang tidak jelas kehalalan dan kesuciannya. Karena tidak hanya makanan dan minuman saja yang harus dipastikan kehalalannya namun juga kosmetk yang melekat di kulit kita. Apabila ragu, pastikan ada logo halal pada kemasan kosmetik yang kita pilih.
Semoga bermanfaat.
Fan page : HALAL CORNER
FB Group :
Website : www.halalcorner.id
Twitter : @halalcorner
Instagram : @halalcorner
Referensi : diolah dari berbagai sumber
Redaksi : HC/AN
Editor : HC/SZ[:]