Keutamaan Puasa Asyura: Menghapus Dosa Setahun Lalu dengan Satu Hari Puasa

Photo of author

HALALCORNER.ID-Jakarta. Muharram: Bulan Suci, Momentum Beramal

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai “Syahrullah” (bulan Allah). Di antara hari-hari terbaik dalam bulan ini adalah tanggal 10 Muharram, yang dikenal dengan Hari Asyura.

Apa Itu Puasa Asyura?

Puasa Asyura adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa ini karena memiliki banyak keutamaan dan ganjaran luar biasa.

Keutamaan Puasa Asyura

  1. Menghapus dosa setahun yang lalu

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala puasa Asyura. Dalam riwayat lain dari Imam An-Nawawi, yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar memerlukan taubat secara khusus.

  1. Puasa yang dilakukan Rasulullah SAW dan para Nabi sebelumnya

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka berkata, ‘Ini adalah hari Allah memberikan kemenangan kepada Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun.’ Maka Nabi bersabda: ‘Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.’ Maka beliau pun berpuasa pada hari itu dan memerintahkan para sahabat untuk ikut berpuasa.”
(HR. Bukhari no. 3943 dan Muslim no. 1130)

  1. Disunahkan untuk menambah puasa Tasua (9 Muharram)

Untuk membedakan diri dari tradisi Yahudi, Rasulullah SAW juga menyarankan umat Islam untuk berpuasa sehari sebelumnya, yaitu 9 Muharram (dikenal sebagai puasa Tasua).

“Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada tanggal 9 (Muharram).”
(HR. Muslim no. 1134)

Tahun 2025: Kapan Puasa Tasua & Asyura?

Di Indonesia ada dua versi untuk penanggalan jatuhnya tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 H. Untuk versi NU 9 dan 10 Muharram 1447 H jatuh pada tanggal 5 dan 6 Juli 2025, sedang Muhammadiyah mengikuti Kalender Hijriah Global Tunggal, 9 dan 10 Muharram 1447 H, jatuh pada tanggal 4 dan 5 Juli 2025.

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial