Memasuki musim liburan sekolah, banyak keluarga Muslim Indonesia mulai merencanakan perjalanan ke luar negeri. Salah satu pertimbangan penting saat berwisata adalah memastikan destinasi yang dituju menyediakan fasilitas yang mendukung kebutuhan ibadah dan makanan halal. Kabar baiknya, kini semakin banyak negara non-Muslim yang menyambut wisatawan Muslim dengan serius melalui pengembangan halal tourism atau pariwisata ramah Muslim.
Daftar Negara Non-Muslim Ramah Muslim Menurut Global Muslim Travel Index 2025
Berdasarkan laporan Mastercard-CrescentRating 2025 Global Muslim Travel Index (GMTI), berikut beberapa negara yang bisa menjadi pilihan menarik untuk wisata halal. Negara-negara ini tak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menyediakan kebutuhan spiritual dan kuliner halal yang ramah bagi wisatawan Muslim.
Singapura
Negara tetangga ini menjadi destinasi paling ramah Muslim di antara negara non-Muslim dalam laporan GMTI 2025. Singapura menawarkan restoran halal bersertifikat di hampir seluruh penjuru kota, serta tempat salat di bandara, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata. Selain itu, informasi wisata yang lengkap dan mudah diakses menjadikan Singapura tempat liburan yang praktis dan nyaman bagi keluarga Muslim.
Inggris
Dengan komunitas Muslim yang besar, Inggris memiliki banyak fasilitas halal yang menunjang kenyamanan wisatawan Muslim. Kota-kota seperti London dan Birmingham menyediakan pilihan restoran halal, masjid, hingga penginapan yang menyediakan pilihan makanan halal. Tak heran Inggris termasuk ke dalam tiga besar negara non-Muslim yang ramah Muslim menurut GMTI 2025.
Hong Kong
Hong Kong menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengembangan wisata halal. Tahun ini, kota ini berada di posisi ketiga dalam kategori negara non-Muslim versi GMTI 2025, dan mendapatkan penghargaan sebagai Most Promising Muslim-Friendly Destination of the Year. Lebih dari 60 lokasi telah mendapatkan akreditasi halal, dan sejumlah hotel mewah telah menyediakan ruang salat, makanan halal, serta pelatihan staf yang ramah Muslim.
Taiwan
Taiwan terus berupaya memperkuat citranya sebagai destinasi ramah Muslim. Di Taipei, wisatawan dapat menemukan restoran halal, ruang salat di area publik, serta peta wisata Muslim-friendly. Berdasarkan GMTI 2025, Taiwan berada di posisi keempat di antara negara non-Muslim yang mendukung kebutuhan wisatawan Muslim.
Thailand
Dikenal dengan pantai indah dan kuliner khasnya, Thailand juga terus meningkatkan fasilitas wisata halal. Wilayah seperti Bangkok, Phuket, dan Krabi sudah mulai menyediakan pilihan makanan halal dan tempat ibadah.
Jepang
Jepang termasuk negara yang cukup aktif dalam mengembangkan wisata halal. Di kota-kota seperti Tokyo dan Kyoto, semakin banyak restoran halal, mushola umum, dan panduan wisata untuk Muslim. Pemerintah lokal juga menyediakan informasi dalam berbagai bahasa agar wisatawan Muslim lebih mudah menikmati Jepang.
Korea Selatan
Popularitas Korea Selatan sebagai destinasi wisata semakin meningkat, termasuk bagi wisatawan Muslim. Seoul dan Busan kini menyediakan tempat ibadah di bandara dan pusat perbelanjaan, serta restoran dengan menu halal.
Australia
Australia, terutama kota Sydney dan Melbourne, memiliki komunitas Muslim yang cukup besar dan fasilitas yang mendukung wisata halal. Restoran halal, masjid, dan hotel yang ramah Muslim dapat ditemukan dengan mudah. Budaya multikultural di negara ini juga membantu wisatawan Muslim merasa lebih diterima dan nyaman.
Prancis
Paris dan kota-kota besar lainnya di Prancis mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan wisatawan Muslim. Banyak restoran halal, toko makanan halal, dan tempat ibadah tersedia, terutama di kawasan dengan komunitas Muslim yang kuat. Meskipun tantangan tetap ada, namun Prancis menunjukkan perkembangan positif dalam sektor pariwisata halal.
Jerman
Di kota seperti Berlin dan Frankfurt, wisatawan Muslim bisa menemukan masjid dan restoran halal dengan mudah. Jerman juga memperlihatkan peningkatan dalam akomodasi ramah Muslim, serta pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata agar lebih memahami kebutuhan wisatawan Muslim.
Dari pilihan negara di atas, mana yang masuk daftar liburan kamu musim ini?