HalalCorner.id. Malaysia — Tidak dipungkiri produk halal yang beredar masih ada yag meragukan kepastian Halalnya, salah satunya diakibatkan oleh pemalsuan logo dan sertifikat halal oleh oknum pengusaha.
Untuk mengantisipasinya maka digunakan teknik DNA memastikan apakah terdapat kandungan bahan yang berasal dari hewan yang diharamkan atau tidak. Mengapa DNA? karena bersifat stabil walau telah melalui proses produksi. Disamping itu, DNA tahan terhadap suhu tinggi. Salah satu metoda yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif yaitu dengan analisa Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kursus DNA dan Forensik Makanan berlangsung di Masjid Putra dan Food Pilot Plant, Fakulti Sains dan Teknologi UKM – Malaysia, pada tanggal 5-7 November 2015 lalu. Diikuti oleh pegawai Cawangan Penguatkuasaan dan Pemantauan Bahagian Hab Halal. Pembimbing kursus ini terdiri dari pakar DNA dan Forensi Sains UKM, yaitu Prof. Madya Dr. Kjairul Osman, Tuan Amidon Anan (Mantan Pakar Forensik PDRM) dan Dr. Siti Noorbaiyah Abdul Malek.
Red : AM/HC
