[:id]Penanganan Daging Qurban [:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Pada dasarnya, daging adalah bahan makanan yang sangat mudah ditumbuhi oleh bakteri pembusuk jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, karkas yang telah dikuliti dan dikeluarkan jerohannya sebaiknya :

  1. Digantung agar darah yang tertinggal di dalam daging akan menetes keluar. Daging akan tahan seharian karena darah menetes dan akan dilapisi oleh selaput tipis yang kering (lalat tidak bisa bertelur).
  2. Pemisahan daging dan tulang akan lebih mudah jika dalam posisi digantung.
  3. Daging diusahakan tidak pernah menyentuh lantai.
  4. Daging ditangani pada tempat yang terpisah dengan tempat penanganan jerohan.
  5. Pemotongan daging sebaiknya dilakukan di atas meja menggunakan talenan yang bersih
  6. Sebaiknya daging tidak dipotong-potong dengan ukuran yang kecil, jika bisa memberikan 1 paket ½ kg dalam 1 potongan akan jauh lebih baik daripada ½ kg dalam beberapa potongan
  7. Daging dikemas terpisah dengan jerohan dengan menggunakan kantung pelastik tahan panas/tahan minyak, setelah itu baru boleh dimasukkan ke dalam kantung kresek.
  8. Jangan memasukkan daging langsung ke dalam kantung kresek tanpa dimasukkan ke dalam pelastik tahan panas/tahan minyak terlebih dahulu.
  9. Segera bagikan paket yang sudah siap dibagi kepada yang berhak menerima.

Demikian informasi  tentang penanganan daging qurban, semoga bermanfaat dalam pelaksanaan sebagai panitia maupun dalam memantau kegiatan penyembelihan qurban.

Sumber: Buletin Ilmu dan Informasi Halal, HALAL SCIENCE CENTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Fan page                : HALAL CORNER
FB Group               :
Website                 : www.halalcorner.id
Twitter                   : @halalcorner
Instagram              : @halalcorner

Redaksi: HC/She[:]

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial