[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Pada dasarnya, daging adalah bahan makanan yang sangat mudah ditumbuhi oleh bakteri pembusuk jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, karkas yang telah dikuliti dan dikeluarkan jerohannya sebaiknya :
- Digantung agar darah yang tertinggal di dalam daging akan menetes keluar. Daging akan tahan seharian karena darah menetes dan akan dilapisi oleh selaput tipis yang kering (lalat tidak bisa bertelur).
- Pemisahan daging dan tulang akan lebih mudah jika dalam posisi digantung.
- Daging diusahakan tidak pernah menyentuh lantai.
- Daging ditangani pada tempat yang terpisah dengan tempat penanganan jerohan.
- Pemotongan daging sebaiknya dilakukan di atas meja menggunakan talenan yang bersih
- Sebaiknya daging tidak dipotong-potong dengan ukuran yang kecil, jika bisa memberikan 1 paket ½ kg dalam 1 potongan akan jauh lebih baik daripada ½ kg dalam beberapa potongan
- Daging dikemas terpisah dengan jerohan dengan menggunakan kantung pelastik tahan panas/tahan minyak, setelah itu baru boleh dimasukkan ke dalam kantung kresek.
- Jangan memasukkan daging langsung ke dalam kantung kresek tanpa dimasukkan ke dalam pelastik tahan panas/tahan minyak terlebih dahulu.
- Segera bagikan paket yang sudah siap dibagi kepada yang berhak menerima.
Demikian informasi tentang penanganan daging qurban, semoga bermanfaat dalam pelaksanaan sebagai panitia maupun dalam memantau kegiatan penyembelihan qurban.
Sumber: Buletin Ilmu dan Informasi Halal, HALAL SCIENCE CENTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Fan page : HALAL CORNER
FB Group :
Website : www.halalcorner.id
Twitter : @halalcorner
Instagram : @halalcorner
Redaksi: HC/She[:]