Syawal : Saatnya Mulai Membayar Hutang Puasa Ramadhan Kamu

Photo of author

Selama Ramadhan gak sedikit dari kita yang melewatkan atau tidak berpuasa karena ada uzur yang dibolehkan secara syariat untuk tidak berpuasa. Misalnya, orang yang sakit, wanita hamil jika disarankan untuk tidak puasa oleh dokter, menstruasi atau orang yang bepergiaan ketika bulan Ramadhan. Untuk kamu yang mengalami kondisi demikian, wajib mengganti puasanya setelah Ramadhan.

Namun, untuk seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis atau lansia yang membuatnya tidak mampu untuk melakukan puasa lagi, maka harus membayar fidyah sebagai pengganti puasanya.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Membayar Hutang Puasa

Pada dasarnya mengganti puasa Ramadhan dilakukan setelah Ramadhan sampai sebelum Ramadhan tahun berikutnya. Untuk mengganti puasa pun kita diperbolehkan untuk melakukannya sekaligus secara berurutan atau diangsur. Misalnya, kita memiliki hutang puasa sebanyak 7 hari, setelah Ramadhan kita dapat berpuasa selama 7 hari berturut-turut atau satu minggu sekali dan dilanjutkan di minggu berikutnya.

Meskipun secara waktu bebas, ada hari-hari yang kita diharamkan untuk berpuasa sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yaitu, “Dua hari ini adalah hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam larang untuk berpuasa di dalamnya yaitu Idul Fithri, hari di mana kalian berbuka dari puasa kalian. Begitu pula beliau melarang berpuasa pada hari lainnya, yaitu Idul Adha di mana kalian memakan hasil sesembelihan kalian.” [HR. Bukhari no. 1990 dan Muslim no. 1137.]

Selain dua hari raya tersebut, pada hari tasyrik atau tiga hari setelah Idul Adha yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah kita juga tidak diperkenankan untuk berpuasa. Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” [HR. Muslim no. 1141]

Membayar Hutang Puasa Ramadhan di Bulan Syawal

Kalau ada waktu yang paling tepat untuk kita membayar hutang puasa, maka bulan syawal ini adalah bulan yang baik untuk mulai membayar hutang puasa Ramadhan kita. Alasan utama kenapa harus mulai di bulan syawal adalah untuk menghindari rasa malas karena menunda membayar hutang puasa. Selain itu, kebiasaan puasa yang sudah kita bangun selama bulan Ramadhan akan memudahkan kita untuk berpuasa, dan menghindari kemungkinan lupa terhadap jumlah hutang puasa kita.

 

Tinggalkan komentar

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial