[:id]DNA Salmon, Halal???[:]

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Teknologi dan inovasi kecantikan yang mampu memoles kecantikan wanita seolah menjadi pembahasan yang tak kunjung usai. Sesuai fitrah kaum hawa yang menyukai keindahan, selalu banyak hal baru terkait keinginan wanita untuk selalu tampil sempurna, cantik, bersih dan terawat. Bahan yang digunakan pun beragam dari bahan alami hingga bahan kimia atau bahan sintesis yang diolah menjadi produk kecantikan. Salah satu diantaranya adalah DNA Salmon.

DNA salmon merupakan DNA yang diperoleh dari ikan salmon, jenis ikan dari famili Salmonidae. Ikan salmon termasuk jenis ikan yang bernutrisi tinggi sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein, lemak omega 3, vitamin B, kalium dan selenium. Salah satu produk yang kini populer digunakan untuk perawatan wajah adalah ekstrak DNA ikan salmon yang dipercaya dapat menstimulasi kolagen dan regenerasi sel kulit sehingga dapat membuat wajah terlihat lebih halus dan cerah.

Sejatinya, perawatan wajah dengan menggunakan DNA ikan salmon dilakukan dengan menyuntikan asam hialuronat sintesis dan molekul DNA yaitu polideoksiriboneukleotida (PDRN) yang merupakan suatu bahan yang terdapat dalam sperma ikan salmon. Pada umumnya, DNA dapat diperoleh melalui metode ekstraksi konvensional atau dengan menggunakan yang meliputi tahapan lisis sel (pemecahan sel), purifikasi (pemurnian) dan presipitasi (pengendapan).

Titik Kritis Kehalalan DNA Salmon

Meski ikan salmon sendiri berstatus halal namun kita harus mencermati titik kritis setiap tahapan ekstraksi DNA salmon. Tahapan lisis atau pemecahan sel dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu metode fisik, kimiawi dan enzimatik. Apabila tahapan lisis sel ekstraksi DNA ikan salmon menggunakan enzim seperti enzim Proteinase K maka ada hal lain yang perlu diperhatikan.

Read more

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial