[:id]Tips Mengedukasi Anak tentang Gaya Hidup Halal[:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID-MALAYSIA. Bunda dan calon ibu, anda pasti gemes dengan tingkah si kecil yang doyan jajanan di sekitar rumah. Apalagi jika mereka sudah menginjak usai sekolah, atau masa golden age ( 0 – 6 tahun) pertumbuhan ananda sedang dalam masa pembentukan fisik, mental, dan spiritual. Perkembangan otak anak mencapai 80%, karakter mereka mulai terbentuk dan  antusias untuk mempelajari segala hal semakin besar. Inilah saatnya para bunda mulai mengenalkan edukasi halal kepada mereka. Apa yang mereka pahami pada masa ini akan melekat kuat hingga mereka dewasa. Sungguh sebuah peran penting yang hanya bisa dilakukan dengan serius.

Beberapa Kiat mengedukasi anak tentang gaya hidup halal ini bisa anda coba, antara lain:

  1. Cek label halal. Saat memilih jajanan atau makanan favoritenya bahkan hingga ketika mereka memilih restoran, ingatkan anak untuk selalu memilih yang halal. Jika sedang berbelanja ke minimarket, bantu anak memilih makanan  yang berlogo halal dalam kemasannya. Wisata kuliner bersama keluarga, pastikan resto yang anda kunjungi sudah memliki keterangan halal pada lembar sertifikat LPPOM MUI.
  2. Makan bersama. Mengajak anak makan bersama adalah momen yang tepat untuk memberikan edukasi halal kepada anak. Mereka bisa kita ajak untuk mengamati makanan yang sudah terhidang. Terangkan tentang adab makan dan minum yang benar, seperti makan dengan tangan kanan, diawali dengan doa, tidak mencela makanan, tidak berlebihan dalam makan, mengambil dari tempat paling dekat , apa saja kandungan bahan dalam makanan tersebut dan manfaatnya bagi tubuh serta tentu saja perlunya makanan halal. Kemudian ajaklah anak bersyukur terhadap karunia Allah atas makanan halal yang diberikan.
  3. Kenalkan makanan halal dan haram. Pada saat berbelanja ke supermarket sesekali tunjukkan pada anak tentang tekstur daging babi yang haram, bagaimana minuman beralkohol, bagaimana komposisi kemasan produk dari yang haram, dan tekankan pada mereka bahwa makanan/minuman yang haram tidak boleh dikonsumsi. Demikian pula gambarkan bahwa bukan hanya dzatnya saja yang harus diperhatikan namun juga cara memperoleh harta harus berasal dari jalan yang halal.
  4. Ajarkan fiqh halal dan haram. Mengaji dan tausiyah bersama sehabis subuh berjamaah dapat menjadi sarana mengenalkan anak pada ayat Al-quran dan hadits yang terkait dengan dalil halal dan haram. Dan tanamkan bahwa halal adalah sumber keberkahan, sebab dikabulkannya doa, sebab dimasukkannya seseorang ke surga.
  5. Mengunjungi event halal. Menghadiri event halal baik acara pameran produk halal atau seminar dapat membantu anak mengakses dan eksplorasi halal langsung kepada para petugas. Mereka bisa bertanya langsung tentang segala aspek yang ingin mereka ketahui tentang halal.
  6. Berlangganan Media Halal. Media halal sangat membantu bunda sekaligus anak dalam mengakses inf ormasi tentang halal, perkembangan industri halal dan bahkan memungkinkan mereka untuk merancang proyek halal bersama teman temannya. Jadikan ananda sebagai da’i kecil yang mengedukasi kawan kawannya untuk meretas gaya hidup halal. 

Nah bunda, ternyata membentuk generasi peduli halal adalah tugas kita sebagai peletak dasar pendidikan pada anak. Ayo Bunda, mainkan peran anda sebagai sebaik baik pendidik utama ananda calon pemimpin bangsa.

Redaksi: HC/EDR

 [:]

Tinggalkan komentar