[:id]Halal Haram Hyaluronic Acid Dalam Kosmetik[:]

Photo of author

[:id]

Halalcorner.id, Hyaluronic acid dalam beberapa waktu ramai sekali digunakan dalam kosmetik. Ramai pula yang menanyakan halal haram hyaluronic acid dalam kosmetik. Maka kali ini Halal corner akan mengulas mengenai kehalalan substansi ini.

Hyaluronic acid biasanya terkandung dalam kosmetik sebagai senyawa yang mampu meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembaban dan memperbaiki tekstur kulit yang rusak, mengurangi kerutan dan mengatasi produksi minyak berlebih sehingga pada akhirnya dapat menjadi sebuah anti aging yang sangat diandalkan. Manfaatnya yang begitu banyak dan aman bagi semua jenis kulit membuat Hyaluronic acid ini dianggap sebagai salah satu holygrail bagi para beauty enthusiast dan produsen kosmetik.

baca juga: Halal haram kosmetik dari siput

Hyaluronic acid (HA) sendiri sebenarnya sudah ada secara alami dalam tubuh manusia yaitu pada dermis kulit, persendian dan mata. Namun seiring berjalannya waktu jumlah yang dimiliki tubuh kian berkurang sehingga dibutuhkan tambahan dari luar untuk menjaga kecantikan dan elastisitas kulit. Hyaluronic acid bisa distimulasi produksinya dalam tubuh melalui makanan-makanan yang terbuat dari kacang-kacangan seperti dari kacang kedelai atau kacang hijau. Namun untuk kecantikan kulit dan wajah, tentu saja lebih praktis jika mendapatkan senyawanya yang bisa langsung di aplikasikan ke wajah.

Titik Kritis Halal Hyaluronic Acid (HA)

Jika menelusuri sumbernya, Hyaluronic acid bisa di dapatkan melalui tumbuhan dan hewan. Jika dari hewan, Hyaluronic biasa di produksi dari babi, sapi, kelinci hingga ayam. Apabila terbuat dari babi tentu saja produk ini haram, namun saat ini banyak juga yang menggunakan HA yang berasal dari ayam yaitu bagian jenggernya. Tapi apabila menggunakan bahan hewan halal maka yang harus dipertanyakan apakah hewan tersebut disembelih secara syariah. Sejak awal penemuannya, HA bahkan diproduksi juga dari tali pusar manusia dimana hal ini tentu juga haram digunakan. Selain dari sumber hewani, ada juga HA yang dihasilkan dari non hewani yaitu melalui fermentasi kedelai atau gandum.

 

Hyaluronic acid molecule
Hyaluronic acid molecule – wikipedia

Lalu menelusuri prosesnya, dalam pembuatan HA tentu saja melalui proses pemurnian dimana dalam prosesnya menggunakan karbon aktif. Karbon aktif akan haram jika menggunakan tulang dari hewan haram seperti tulang babi. Karbon aktif akan halal jika menggunakan bahan tulang hewan halal yang disembelih secara syari misalnya tulang sapi. Karbon aktif juga bisa berasal dari bahan tumbuhan yaitu kayu atau batubara.

baca juga: Halalkah Kosmetik berbahan DNA Salmon

Umumnya untuk produk yang digunakan pada permukaan kulit terbuat dari bahan nabati, dan untuk produk HA yang berasal dari hewani digunakan untuk produk injeksi. Namun tidak selamanya bahan nabati itu 100% halal karena masih ada proses dan pengemasan yang harus dilihat kehalalannya. LPPOM-MUI menyatakan produk HA ini masuk dalam kategori Mashbooh yaitu produk yang perlu ditelusuri lebih lanjut (questionable) karena biasanya terbuat dari hewan. Karena itu demi menjaga kehati-hatian, kita selalu disarankan untuk membeli kosmetik yang telah memiliki sertifikat halal atau logo halal dikemasannya.

[:]

Tinggalkan komentar