1. Orang Indonesia makan tanpa kerupuk rasanya kurang lengkap. Salah satu kerupuk yg digemari adalah #KerupukKulit
2. Selain yummy, #KerupukKulit juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi
3. Kandungan Gizinya adl: Protein (82,9%), karbohidrat, lemak serta mineral spt Fosfor, kalsium dan besing masing 0.04%
4. Di Jogja, bahan pangan dari kulit ini juga diolah menjadi panganan yg bernama Krecek atau sbg pelengkap Gudeg #KerupukKulit
5. Produk #KerupukKulit ini bisa dijual online bahkan menembus pasar ekspor antara lain ke Malaysia dan Brunei Darussalam, bahkan TimTeng
6. Berdasarkan pantauan LPPOM MUI Jatim, pd thn 2010 home industru #KerupukKulit byk yg tdk mampu berproduksi scr kontinyu
7. Mengapa? Sulit mendapatkan bahan baku kulit, krn minimnya pasokan, byk permintaan, shg harganya melambung tinggi #KerupukKulit
8. Menurut Kementrian Pertanian, thn 2011 konsumsi sapi nasional mencapai 449 ribu ton #KerupukKulit
9. Sedang produksi dlm negeri hanya mampu memenuhi 292 ribu ton. Shg pemerinta mengimpor sisanya #KerupukKulit
10. Menurut LPPOM beberapa industru #KerupukKulit menggunakan bahan baku kulit impor ilegal.
11. Tentunya kulit ipor tsb menimbulkan pertanyaan, bagaimana status kehalalannya. #KerupukKulit
12. Selain kehalalan, kulit impor umumnya digunakan bg industri non pangan spt sepatu dan tas. Biasanya sdh diolah dg pengawet #KerupukKulit
13. Hati-hati, #KerupukKulit dari Babi, celakanya kemasannya tidak ada label yg jelas mana babi mana sapi
14. Mau tahu ciri fisik #KerupukKulit Babi dan Sapi? Yuk pantengin lagi TL berikutnya 🙂
15. #KerupukKulit Babi: warna putih dan cerah, tekstur halus, pori kecil dan lebih empuk
16. #KerupukKulit Sapi atau Kerbau: warna agak kecoklatan, pori-pori besar, kasar serta lebih keras
17. #KerupukKulit Babi lebih murah karena dianggap limbah, sedangkan kulit sapi tidak
18. Demikian share singkat ttg #KerupukKulit teliti sebelum membeli ya, jangan sampai salah memilih. Semoga bermanfaat 🙂