Pihak Zoya Minta Maaf Soal Kerudung Halal
Rabu, 10 Februari 2016 | 06:20 WIB
KOMPAS.com — Persoalan kerudung bersertifikasi halal dari MUI untuk label retail busana muslim, Zoya, memicu kontroversi di ranah publik dan netizen.
Tak sedikit pihak yang skeptis dan kritis atas poster pengumuman kerudung halal yang diunggah di akun Instagram Zoya beberapa waktu lalu.
Menanggapi kontroversi tersebut pihak Zoya akhirnya memberikan penjelasan resmi dalam acara jumpa pers di Hotel Intercontinental, Bandung (9/2/2016).
Sigit Endroyono, selaku Creative Director dari Shafco mengatakan, “Kami minta maaf terhadap khalayak ramai, apabila pernyataan kerudung halal tersebut dianggap berlebihan kami akan mencari cara lain untuk dapat berkomunikasi lebih efektif tanpa menimbulkan polemik dan kebingungan sendiri,”.
Sigit menyebutkan bahwa respon netizen di luar perkiraan karena pada dasarnya pihak Zoya hanya berniat memberikan perlindungan bagi konsumen.
“Namun perlu kami sampaikan bahwa kami tetap beritikad dan berkomitmen untuk senantiasa memberikan prioritas tinggi terhadap kepentingan, rasa nyaman serta rasa aman bagi para pelanggan Zoya,” ujarnya.
Pihak Zoya saat ini telah mencabut semua iklan terkait dengan kerudung halal. Namun, dapat dipastikan jika kerudung dengan emblem halal tetap akan hadir di pasaran, tapi dengan strategi pemasaran yang berbeda.
Penulis: Silvita Agmasari
Editor: Syafrina Syaaf