[:id]Ini Dia yang Harus Daging Qurban yang Harus Diwaspadai [:]

Photo of author

[:id]HALALCORNER.ID, JAKARTA – Bulan Dzulhijjah telah hadir di tengah-tengah kita. Di bulan ini pula kaum muslimin diwajibkan untuk berqurban sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi media taqwa seorang hamba. Sebagai bentuk kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT tentunya kita harus memperhatikan ketentuan syariat berqurban. Salah satu syarat hewan qurban adalah bersih dari cacat yang menyebabkan tidak sah untuk dijadikan hewan qurban. Syarat ini meliputi buta sebelah mata dan jelas butanya, sakit dan jelas sakitnya, pincang dan jelas pincangnya dan sangat kurus sampai tidak memiliki sumsum tulang.

Pemerintah telah melakukan pengawasan pemotongan hewan qurban yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014. Peraturan ini tentunya untuk menjamin keamanan, kesehatan, keutuhan dan kehalalan daging qurban. Penanganan hewan qurban diawasi dari mulai tempat penjualan, saat transportasi, di tempat penampungan hewan sampai dengan sebelum dilakukan pemotongan hewan qurban.

Sebagai masyarakat yang belum tentu dapat melakukan pengawasan berupa pemilihan dan penanganan hewan qurban tentunya kita harus mawas diri karena akan sulit bagi kita untuk membedakan hewan yang memenuhi persyaratan qurban atau tidak. Saat ini beredar broadcast melalui whatsapps  mengenai gambar paru-paru, daging dan dinding dada  yang ada granul-granul putih menyebar. drh Supratikno, M.Si, PAvet seorang mahasiswa Pascasarjana  IFO, Institut Pertanian Bogor dan koleganya Dr.drh. Vetnizah Juniantito, APVet memberikan tipsnya mengenai hewan qurban yang diduga terjangkit penyakit.

Tips berikut tentunya hanya sebagai gambaran dan dugaan karena tentu saja diagnosa yang tepat harus melalui pemeriksaan langsung, riwayat sebelum hewan qurban disembelih dan melihat organ-organ lainnya. Namun sebagai bentuk kewaspadaan, tidaklah salah apabila kaum muslimin memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Hewan qurban yang diduga terjangkit tuberculosis
Gambar Granuloma (kelainan pada jaringan tubuh akibat peradangan) di paru-paru
Gambar Granuloma (kelainan pada jaringan tubuh akibat peradangan) di paru-paru

Hewan qurban dengan organ dada seperti halnya yang terlihat di gambar patut dicurigai mengidap tuberculosis. Meski demikian tentu saja diperlukan pemeriksaan organ lainnya seperti limfonodus mediastinalis untuk melihat apakah ada kelainan yang sama atau tidak. Selain itu uji mikrobiologis sangat diperlukan untuk meneguhkan diagnosa karena sangat mungkin gejala seperti yang tampak digambar merupakan manifestasi dari penyakit lain seperti actinomycosis (penyakit menular yang disebabkan bakteri spesies Actinomyces biasanya terjangkit pada hewan sapi) atau actinobacylosis (penyakit yang disebabkan infeksi oleh Actinobacillus).

Meski demikian daging qurban yang mempunyai granul-granul putih belum tentu terjangkit tuberculosis namun apabila kelainan sudah parah dan menyebar dari paru-paru hingga pleura, tentu saja lebih bijaksana untuk menghindari kontak langsung atau mengkonsumsi daging qurban tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dari hewan kepada manusia.

2. Daging hewan qurban yang diduga mengandung sarang parasit sarcocystis atau trichinellosis

Gambar Daging qurban dengan granul-granul putih

Apabila ditemukan daging qurban dengan granul-granul putih, secara dugaan daging tersebut merupakan sarang parasit sarcocystis (parasit protozoa) atau trichinellosis (penyakit yang disebabkan cacing nematoda Trichinella spp). Adapun dugaan yang mengarah ke cysticercosis (infeksi jaringan yang disebabkan oleh larva cacing pita) juga agak sedikit jauh karena tidak terlihat adanya gelembung cairan (cyste).

Pencegahan penyebaran dapat dilakukan dengan memisahkan bagian yang mengandung granul-granul putih dan memasak daging yang tersisa hingga benar-benar matang agar tidak menimbulkan resiko penularan kepada manusia.

Tentunya akan sangat bijak bila pencegahan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah penyembelihan sehingga daging qurban yang kita konsumsi selain halal namun juga thoyyib.

Semoga bermanfaat

Fan page                : HALAL CORNER
FB Group               :
Website                 : www.halalcorner.id
Twitter                   : @halalcorner
Instagram              : @halalcorner

Referensi : diolah dari berbagai sumber
Redaksi : HC/AN[:]

Tinggalkan komentar